MENYAMBUT SUNRISE DI TANJUNG SENAI
INDRALAYA | Kamis, 27 Februari 2020, pukul 08.46 WIB, belum terik tapi keringat bercucuran. Sang surya menampakkan sinarnya, kami sambut dengan pose terbaik dari atas jembatan tanjung senai Ogan Ilir. Acara sidang isbat nikah belum dimulai, menurut jadwal sekitar pukul 09.00 WIB, di sela itu tim Pengadilan Agama Kayuagung mengisi waktu luang dengan foto-foto, sembari menikmati udara pagi.
Kamera siap, fotografer siap, tentunya objek foto pun siap. “Senyum, ciyaah,” kata Mirza, fotografer. Tim sumringah, riang gembira apalagi saat lensa kamera tertuju pada mereka.
Inilah momen dimana kebahagiaan ada pada wajah mereka, bekerja tapi berbahagia. Momentum itu jarang terlihat jika sidang isbat nikah terpadu seperti ini tak pernah ada, entah kapan lagi ada, siapa yang dapat menerka?
“Saya berharap, sidang isbat nikah lanjut, kalau saya masih,” kata Bupati Ogan Ilir saat membuka acara isbat nikah terpadu Senin (24/2) lalu, harapan yang belum tentu tercapai, tapi sebagai manusia boleh saja berharap meskipun Allah yang menentukan.
Cahaya sang surya terus menerangi pusara bumi, keringat semakin deras bercucuran. Tim PA Kayuagung mengakhiri acara foto-foto dan pose-pose, mereka harus bertugas lagi di lokasi pelaksanaan sidang isbat nikah terpadu. Deretan mobil-mobil menuju lokasi dengan penumpang yang berwajah teduh, riang, dan senang.
“Bagus dak, fotoku,” ujar Sella sambil memilah-milah foto di handphone.
“Kebersamaan dan kekompakan tetap kita pertahankan,” ujar wakil ketua PA Kayuagung Drs. Cik Basir, SH, MHI saat berada di lokasi. (humas_pakag)